Ingin Tahu
Tentang Latar Belakang Pembuatan Website
Persiapan-persiapan
Untuk membangun sebuah website, diperlukan suatu
langkah-langkah persiapan yang secara umum dibagi dalam lima tahap, yakni :
Merumuskan tujuan membuat website
Berdasarkan isi maupun
tujuan, suatu website biasanya dapat digolongkan menjadi seperti berikut ini:
a. Website marketing, berfungsi sebagai media presentasi dan pemasaran.
b. Website customer service, berfungsi sebagai media untuk melayani konsumen.
c.
Website e-Commerce, berfungsi sebagai media
transaksi on-line.
d. Website informasi/berita, berfungsi sebagai media informasi berita.
Menentukan isi website
Faktor yang paling penting
dalam suatu website adalah isi dari website itu sendiri. Hal tersebut berkaitan dengan manfaat yang
akan diperoleh pengunjung dari sebuah website.
Menentukan target pengunjung
Meskipun suatu website mempunyai sifat terbuka dalam
arti sebuah website bebas
dikunjungi oleh semua orang, namun alangkah baiknya apabila dalam
pembuatan website perlu dilakukan
gambaran target yang akan dituju oleh sebuah website. Alasan ini lebih didasarkan pada penggunaan hardware dan aplikasi browser yang berbeda dengan setiap
pengunjung.
Menentukan struktur website
Struktur website diperlukan
untuk memberikan kemudahan dalam mengelola suatu website. Tentunya struktur
tersebut harus disesuaikan dengan isi dari website. Dengan memiliki struktur yang terorganisasi
dengan baik, suatu website akan
memberikan kemudahan dalam navigasi, editing dan pemeliharaan website tersebut.
Desain website
Faktor keindahan desain
tampilan dari suatu website merupakan
salah satu faktor yang paling penting dalam menetukan keberhasilan suatu website, selain faktor kecepatan loading.
Suatu situs yang baik memiliki suatu kesatuan desain bisa dikatakan
memiliki kesamaan tema dalam halaman-halaman webnya. Hal ini penting dalam segi estetika maupun
segi navigasi. Kesamaan desain yang
biasanya dipertahankan antara lain kesamaan jenis font yang digunakan, warna,
tombol navigasi (menu), letak menu dan sebagainya. Karena itu sangatlah penting bagi seorang web designer untuk mengetahui
aturan-aturan yang berlaku dalam mendesain
suatu website. Hal ini diperlukan agar desain dari website yang akan dibangun tidak terkesan sekedarnya. Adapun hal-hal yang penting untuk diketahui seorang
web designer adalah sebagai berikut:
a. Prinsip-prinsip dasar
desain
Untuk membangun suatu
website yang baik, seorang web designer
sebaiknya memperhatikan prinsip-prinsip yang ada, terlepas ia mempunyai bakat
seni atau tidak. Adapun prinsip-prinsip
yang harus diperhatikan antara lain
1. Unik
Yang dimaksud dengan unik dalam mendesain suatu website adalah kesadaran seorang designer untuk tidak meniru atau
menggunakan karya orang lain.
2. Komposisi
Untuk memperindah tampilan
halaman web, seorang web designer
harus betul-betul memahami komposisi, baik bentuk maupun warna yang akan
digunakan dalam website yang
dibuatnya.
3.
Simple
Banyak dari seorang web designer yang memegang
prinsip-prinsip “ Keep it Simple”. Hal ini ditujukan agar tampilan website terlihat rapi, bersih dan
informatif.
4.
Semiotik
Arti semiotik adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan pengunjung dapat
dengan dengan mudah dan cepat mengerti
ketika melihat tanda dan gambar yang ada dalam suatu website.
5. Ergonomis
Ergonomis dalam mendesain website adalah kepunyaan yang akan
didapatkan pengunjung dalam membaca dan kecepatan yang akan diperoleh pengunjung
dalam mencari informasi. Hal-hal yang
perlu diperhatikan oleh seorang webdesigner
untuk mencapai prinsip ini adalah:
a) Pemilihan ukuran fonts yang tepat sehingga mudah dibaca.
b) Menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan
cepat untuk diakses dan yang lebih penting lagi adalah suatu website terlihat lebih informatif.
6. Fokus
Fokus adalah hierarki
prioritas dari pesan yang akan disampaikan.
Dengan adanya fokus tersebut, diharapkan pengunjung dapat memahami dan menentukan
pesan mana yang lebih dahulu harus dibaca atau dilihat.
7. Konsistensi
Konsistensi adalah
pemilihan bentuk atau style yang
digunakan pada elemen-elemen perancangan web dan digunakan pada semua halaman
website Website yang konsiten akan
memberikan identitas tersendiri dan mampu memperlihatkan visi serta misi dari website tersebut
b. Elemen-elemen desain
Desain grafis khususnya
dalam halaman-halaman web terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut:
1. Teks adalah bagian yang
paling utama untuk menampilkan informasi
2. Grafik atau Image merupakan elemen yang dapat
membantu menjelaskan informasi. Dengan
penggunaan grafik maupun image orang lebih mudah memahami suatu pesan.
3. Animasi merupakan sarana
untuk menampilkan informasi dengan baik, disamping animasi merupakan daya tarik
yang mudah diingat pengunjung.
4. Video dapat merupakan hasil
suatu rekaman dengan kamera video maupun hasil pengolahan dengan komputer.
5. Suara melengkapi desain web, memberikan efek khusus pada suatu
tampilan animasi serta memberikan kenyaman bagi pengunjung yang mendengarkannya
6.
Interaktive link dapat menggunakan button
yang berupa teks, simbol, grafik, maupun image, yang berfungsi untuk memudahkan
pengunjung dalam menyelusuri suatu website.
c. Konsep desain
Pada intinya konsep
mendesain tampilan website sangat
berkaitan dengan desain
grafis, dan pada dasarnya mengikut prinsip desain grafis secara umum. Oleh karena itu alangkah baiknya jika dalam
mendesain halaman tampilan website juga
memperhatikan prinsip desain. Prinsip-prinsip
desain tersebut adalah:
1. Komunikatif
Prinsip komunikatif
berhubungan dengan corporate identity,
isi pesan serta audiens.
2. Estetis
Fungsi dari estetis ini
adalah memberikan suatu keindahan, sehingga lebih menarik minat pengunjung untuk lebih menggali
informasi yang ditawarkan dari suatu website.
3. Ekonomis
Desain web harus
memperhatiakan faktor ekonomis dalam arti ukuran file yang digunakan. Hal tersebut berkaitan erat dengan kecepatan
akses yang ditawarkan suatu website.
Untuk mendapatkan desain
yang komunikatif, estetis dan ekonomis
hendaknya seorang web designer perlu memperhatikan pedoman-pedoman yang
ada untuk membuat tata letak suatu tampilan, yaitu dalam mengatur elemen-elemen
layout. Pedoman yang dimaksud adalah:
1. Kesatuan
Elemen-elemen layout dari halaman harus ditempatkan
sedemikian rupa sehingga merupakan kesatuan informasi pada satu halaman atau
beberapa halaman.
2. Balance
Elemen-elemen layout dari halaman harus ditempatkan
sedemikian rupa sehingga terdapat keseimbangan secara keseluruhan
3. Kontras
Diperlukan untuk
menonjolkan bagian yang dianggap lebih penting dari bagian lainnya. Kontras dapat dinyatakan dengan membedakan
ukuran serta warna dari elemen-elemen layout.
4. Kontinyuitas
Informasi lebih dimengerti
oleh pengguna bila mempunyai aliran-aliran yang baik, sedikit gangguan yang
menghambatnya. Suatu aliran informasi dapat
dikatakan kontinyu dan harmonis bila tampilannya mencerminkan kesinambungan
dari satu bagian ke bagian lain.
Kontinuitas dapat dibuat dengan membuat halaman-halaman mempunyai gaya , bentuk atau warna
yang memberikan pengguna merasakan kesinambunagn dengan halaman lainnya.
Pembuatan Layout
Bermacam-macam langkah yang
digunakan untuk membuat layout dari suatu
website. Berikut ini merupakan proses
yang secara umum banyak dilakukan dalam pembuatan layout.
a. Membuat sketsa desain
Seorang desainer bisa saja
menuangkan ide dalam pembuatan interface
dengan terlebih dahulu membuat sketsa di atas kertas. Namun untuk kebanyakan orang, langkah ini
biasanya dilewatkan dan langsung pada langkah pembuatan layout desain dengan menggunakan software.
b. Membuat layout desain
Banyak software yang dapat
digunakan membuat layout. Salah satu diantaranya adalah Macromedia,
proses ini dikerjakan setelah pembuatan sketsa desain. Namun terkadang pembuatan layout merupakan proses yang pertama kali dikerjakan.
c. Membagi gambar menjadi
potongan-potongan kecil
Proses ini diperlukan
untuk meng-optimize waktu download.
d. Membuat animasi
Animasi diperlukan untuk
menghidupkan atau menjadikan website lebih
interaktif
e. Membuat HTML
Setelah merapikan layout desain lengkap dengan tombol, image, teks, script HTML, hal yang perlu
dilakukan kemudian adalah membuat layout ke
dalam format HTML.
Oleh :
(Rickyanto, Isac.2001)
(komputek,
2001)
(Ariesto
Hadi Sutopo,2002)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar